Minggu, 16 Januari 2011

Diamuk Angin Lesus, Rumah Rata Dengan Tanah Di Ponorogo

PONOROGO - Amukan angin lesus kembali terjadi di Ponorogo. Setelah Kecamatan Pudak dan Pulung, angin kencang menerjang kecamatan Sukorejo, Sumoroto dan Badegan, hari Sabtu malam (16/1). Akibatnya, satu rumah roboh dan belasan rumah lainnya rusak bagian atapnya. satu rumah roboh milik Sumadi (47) warga Desa Watu Bonang Kecamatan Badegan. Ttidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirkan mencapai puluhan juta rupiah.

Sumadi mengatakan, angin mulai berhembus sekitar pukul 10 malam. Mendekati pukul 3 dini hari, angin bertambah kencang hingga membuat rumah bergerak-gerak. Bersama istri dan anak semata wayangnya,ia bersembunyi dibawah kolong tempat tidur untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. “Tiba-tiba terdengar suara keras brak, ketika dinding rumah roboh. Tak lama kemudian, seluruh dinding rumah berserta atap rumah ambruk,” terangnya.

Petani itu juga mengatakan, saat seluruh rumah yang terbuat dari kayu itu roboh, dirinya bersama istri dan anaknya masih terjebak dibawah tempat tidur dan tidak mampu keluar. Setelah berteriak minta tolong, sekitar satu jam, tetangga berdatangan menolong. “Sempat terjebak dibawah tempat tidur selama hampir satu jam. Tetangga yang menolongpun mengalami kesulitan untuk menolong. Karena suasana masih gelap, juga runtuhan rumah yang menghalangi,” katanya.

Bowo Setyo, Kepala Desa setempat mengatakan, terjangan angin kencang itu tidak hanya menyebabkan rumah salah satu warganya rata dengan tanah. Beberapa fasilitas umum seperti masjid juga mengalami kerusakan. Bahkan, beberapa pohon besar tumbang dijalan. Dini hari tadi, warga desa tidak berani tidur didalam rumah. Pasalnya, angin kencang masih menerjang wilayah ini. “Kubah masjid dibawa angin entah kemana. Saat ini warga melakukan kerja bakti membantu memperbaiki rumah yang ambruk, dan hingga kini belum mendapat bantuan dari pemerintah daerah,” pungkasnya. (MUH NURCHOLIS)

Tidak ada komentar: