Rabu, 02 Februari 2011

Gontor Khawatir Alumninya Sulit Cari Makanan di Kairo

Share on Facebook Share on Twitter  Print Berita Ini   +  Gontor Khawatir Alumninya Sulit Cari Makanan di Kairo
IKPM Gontor
Pesantren Gontor di Ponorogo Jawa Timur


PONOROGO - Pembantu Rektor Institut Studi Islam (ISID) Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor, Ponorogo, DR Amal Fathullah Zarkasy MA, mengungkapkan keresahannya terkait dengan kondisi alumni PM Gontor yang berada di Kairo, Mesir.

Jika kondisi demonstrasi massa yang sedang berlangsung di Mesir tak kunjung mereda, Ustadz Amal mengkhawatirkan persediaan logistik terutama makanan menjadi langka.

"Sampai kapan kondisi tidak stabil di sana berlaku?jika kondisinya terus seperti ini kami khawatir alumni kami yang berada di sana kesulitan mencari makanan. Mungkin saat ini masih bisa diatasi, tapi itu tidak akan bertahan lama," kata Ustadz Amal.

Dengan kondisi kota Kairo yang sedang tegang, tentunya sangat sulit bagi para WNI yang masih berada di sana mendapatkan logistik.

Dari 4.297 pelajar dan mahasiswa yang menimba ilmu di Mesir, lebih dari 600 orang adalah alumni Pondok Modern Gontor.

Ustadz Amal berharap kondisi Mesir bisa kembali stabil secepatnya untuk menghindari musibah yang bisa saja menimpa siapapun, termasuk WNI yang masih berada di Mesir. Satu-satunya cara untuk membuat kondisi stabil adalah dengan memenuhi tuntutan para demonstran.

"Mesir bisa kembali stabil kalau Hosni Mubarok turun dari jabatannya. Saya kira hanya itu solusinya, kami tahu betul bagaimana karakter orang Mesir, mereka kalau sudah marah tidak akan berhenti sampai keinginannya terpenuhi," kata Ustadz Amal.

Lebih lanjut Ustadz Amal menjelaskan apa yang terjadi di Mesir saat ini adalah akumulasi dari sekian banyak kekecewaan rakyat Mesir terhadap Hosni Mubarok

"Pemerintahan Hosni Mubarok bisa dikatakan lebih parah dari pemerintahan di era Suharto dulu, maka wajar jika rakyat Mesir sekarang sangat marah," kata Ustadz Amal. (MUH NURCHOLIS)

Tidak ada komentar: