Sabtu, 08 Januari 2011

Banjir Ponorogo Meluas Hanyutkan Hektaran Sawah, Jebolkan Tanggul

PONOROGO - Meski ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga sudah mulai surut. namun ketinggian air di areal persawahan justru bertambah tinggi. Akibatnya. ratusan hektar tanaman padi para petani  di ponorogo. terancam mati. petani pun harus kembali menanggung rugi.
Meski ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga hari ini sudah mulai surut. akibat jebolnya tanggul sungai sono di desa nglewan, kecamatan sambit, ponorogo semalam, akibat tak kuat menahan derasnya arus banjir serta hujan yang terus mengguyur, menyebabkan  ketinggian air di areal persawahan terus bertambah tinggi.

Seperti yang terlihat di desa winong, kecamatan jetis ini. ratusan hektar areal persawahan di tempat ini berubah menjadi lautan air. ketinggian air di tempat ini sendiri mencapai satu meter meter.Selain di desa winong, ratusan hektar areal persawahan petani yang juga tergenang banjir terjadi di desa pengkol. kecamatan sumoroto, desa madusari desa pengkol, kecamatan siman, desa ngampel dan desa karangan, kecamatan balong, serta di desa maguwan, kecamatan sambit.Akibatnya, tanaman padi para petani di 7 desa yang tersebar di 4 kecamatan tersebut terancam mati kembali setelah sempat ditanami kembali akibat banjir yang terjadi pertengahan desember 2010 lalu,  petanipun kini harus menanggung rugi kembali kuat menahan derasnya arus air, tanggul penahan air sungai di ponorogo, jebol. akibatnya satu desa terendam banjir, menyusul 8 desa lainnya yang tersebar di 4 kecamatan yang telah terendam banjir lebih dahulu akibat hujan deras yang terus mengguyur.Setelah sebelumnya 4 kecamatan yaitu kecamatan siman, jetis, balong, dan sumoroto, kebanjiran dan merendam ratusan rumah warga, sekolah serta areal persawahan, kini menuyul,ratusan rumah serta areal persawahan milik warga desa maguwan, kecamatan sambit, ponorogo, terendam banjir.
Sebagian warga yang rumah mereka sudah tidak lagi terendam banjir, bahkan sudah mulai membersihkan endapan lumpur dari dalam rumah mereka.
Banjir yang terjadi ini dipicu akibat jebolnya tanggul sungai sono yang melintas di desa ini karena tak kuat menahan derasnya arus sungai,  terlebih hujan deras hingga senin sore masih terus mengguyur wilayah ponorogo (ponorogo tv / MUH NURCHOLIS)

Tidak ada komentar: